Jakarta –Perayaan HUT RI ke-75 akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2020. Di usia 75 tahun ini, Indonesia tengah berjuang melawan pandemi COVID-19 yang juga melanda banyak negara di dunia.
HUT RI ke-75 kali ini, Indonesia mengusung tema yang berbeda dan memiliki makna mendalam. Logonya pun sudah resmi dirilis dengan warna merah yang mendominasi dan angka 75 yang berwarna putih.
Perayaan hari 17 Agustus 2020 atau HUT RI ke-75 ini pun sudah diatur dalam surat nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 terkait Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 sebagai pencegahan penbularan COVID-19.
Berikut ini beberapa hal mengenai tema, logo dan peringatannya dalam perayaan HUT RI ke-75 :
1. Tema
Dalam HUT RI ke-75 kali ini, Indonesia mengambil tema peringatan hari 17 Agustus 2020 dengan ‘Indonesia Maju’.
menurut situs Sekretariat Negara (Setneg), Selasa (21/01/2020), logo HUT ke-75 RI mempunyai tujuan di periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin yaitu pembangunan infrastruktur, SDM, menciptakan lapangan kerja hingga pemberdayaan UMKM. Indonesia Maju juga menggambarkan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Logo HUT ke-75 RI (Dok. Setneg) Foto: Logo HUT ke-75 RI (Dok. Setneg)
|
2. Logo
Logo perayaan HUT RI ke-75 ini juga terinspirasi dari simbol perisai yang ada dalam lambang Garuda Pancasila. Di logo ini Indonesia digambarkan sebagai negara yang mampu memperkokoh kedaulatan dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Selain itu, logo ini juga menjadi simbol kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi untuk rakyat Indonesia dan kerja nyata untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi rakyat Indonesia.
Bendera merah putih. Foto: Rifkianto Nugroho
|
3. Peringatan HUT ke-75
Tahun ini peringatan HUT RI ke-75 memang sangat berbeda. Upacara HUT RI ke-75 akan digelar di Istana Kepresidenan dengan jumlah yang terbatas. Total hanya ada 6 pejabat yang menghadiri upacara secara fisik seperti Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin.. Menag Fachrul Razi hingga Kapolri Jenderal Idham Azis.
Dalam surat edaran yang diteken Mensesneg Pratikno disebutkan “Upacara hanya dihadiri oleh Presiden (selaku inspektur upacara), dan Wakil Presiden serta petugas upacara, yaitu Ketua MPR (selaku pembaca teks proklamasi), Menteri Agama (pembaca doa), Panglima TNI, dan Kapolri, serta tidak mengundang pejabat dan masyarakat,” tulis surat edaran tersebut.
Sedangkan untuk menteri hingga kepala daerah akan mengikuti upacara secara virtual di kantor masing-masing. Sedangkan untuk setingkat pimpinan tinggi pratama hingga pegawai instansi di pusat maupun daerah diwajibkan untuk menonton siaran langsung upacara di Istana Merdeka di rumah masing-masing.
Pemerintah juga menghimbau agar masyarakat menghentikan segala aktivitas dan berdiri tegak sempurna selama 3 menit pada 17 Agustus nanti sekitar pukul 10.17 hingga 10.20 WIB.
Meskipun perayaan 17 Agustus 2020 atau HUT RI ke-75 berbeda, tetapi semangat kemerdekaan harus tetap tinggi yah detikers.
Sumber: Detik.com